Selasa, 30 April 2013

Sistem Komunikasi Masyarakat Multikultular


A.    Masyarakat Multikultural

1. Pengertian
Sebagaimana pengertian Masyarakat ialah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Dan juga sebagaimana pengertian Multikultural yang berasal dari kata multi dan kultur, yang berarti multi ialah banyak, sedangkan kultur ialah budaya.
Jadi Multikultural ialah banyak kebudayaan, atau lebih kita kenal pula dengan istilah multikulturalisme merupakan sebuah ideologi yang menekankan pengakuan dan penghargaan pada kesederajatan perbedaan kebudayaan, multikulturalisme juga digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat multikultural merupakan suatu masyarakat yang terdiri atas banyak struktur kebudayaan.  Di dalam masyarakat multikultural terdapat banyak kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan karakteristik itu berkenaan dengan tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosial. Masyarakat multikultural sering juga disebut masyarakat majemuk.
2.      Ciri-ciri Masyarakat Multikultural
a.       Mempunyai struktur lebih dari satu.
b.      Nilai nilai dasar yang merupakan kesepakatan bersama sulit berkembang.
c.       Sering terjadi konflik konflik yang berbau SARA.
d.      Struktur sosialnya lebih bersipat nonkomplometer.
e.       Proses intregrasi yang terjadi berlangsung secara lampat.
f.       Sering terjadi dominasi ekonomi, politik dan sosial budaya.


B.     Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Masyarakat Multikultural
1.      Latar belakang historis
Adanya perbedaan waktu dan jalur perjalanan ketika nenek moyang bangsa Indonesia berpindah (migrasi) dari Yunan (Cina Selatan) ke pulau-pulau di Nusantara
2.      Keadaan geografis
Keadaan ini menyebabkan tiap-tiap pulau memiliki penduduk dengan budaya yang berkembang sendiri-sendiri dan sulit berkomunikasi dengan pulau-pulau yang lainnya.
3.      Pengaruh kebudayaan asing
Adanya kontak dan komunikasi dengan para pedagang asing yang memiliki corak budaya dan agama yang berbeda menyebabkan terjadinya proses akulturasi unsur kebudayaan dan agama.
4.      Kondisi iklim yang berbeda
Ada komunitas yang mengandalkan laut sebagai sumber pemenuhan kebutuhan kehidupannya ada pula yang mengandalkan pertanian dan perkebunan.
5.      Keterbukaan terhadap kebudayaan luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman masyaarkat di seluruh wilayah Indonesia yaitu antara lain pengaruh kebudayaan India, Cina, Arab dan Eropa

C.     Sistem Komunikasi Masyarakat Multikultural
Sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sedangkan sistem komunikasi itu sendiri ialah dimana terdapat satu kesatuan terpadu baik terhadap komponen maupun elemennya dalam hal saling berinteraksi dan bertukar informasi.

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk yaitu bangsa yang tersusun dan terbangun di atas beragam etnis, suku, budaya, agama, dan sistem nilai. Keragaman tersebut merupakan sebuah fenomena sosial yang tidak mungkin diubah karena memang sejak lama masyarakat Indonesia memiliki latar belakang budaya (cultural background ) heterogen. Heterogenitas budaya sering kali diikuti dengan perbedaan tata bahasa, simbol dan perilaku masyarakat yang ada di dalamnya. Komunikasi multikultural muncul dari pemahaman tentang multikulturalisme.

Multikulturalisme pada mulanya adalah terminologi dalam disiplin antropologi. Tetapi,sebagaimana lazimnya istilah dan konsep dalam sebuah cabang ilmu ia kemudian digunakan juga dalam cabang ilmu lain dengan makna dan tujuan yang tentu saja sudah bergeser. Watak masyarakat multikultural ialah toleran, maka toleran itulah yang biasanya dijadikan patokan dalan berkomunikasi.

Komunikasi multikultural dipengaruhi oleh berbagai simbol kebudayaan yang bersumber dari karakter individual manusia sebagai subyek penentu pertumbuhan, perkembangan dan perubahan budaya suatu masyarakat.
Komunikasi multikultural dipengaruhi oleh berbagai simbol kebudayaan yang bersumber dari karakter individual manusia sebagai subyek penentu pertumbuhan, perkembangan dan perubahan budaya suatu masyarakat.

Komunikasi dalam konteks lintas kultur ini dapat dilakukan lewat bahasa verbal maupun simbolik. Dengan menggunakan pendekatan teori interaksi simbolik maka komunikasi multikultural mempunyai peran sangat penting untuk mengamati nilai dan makna yang dianut oleh subyek penelitian. Dengan teori interaksi simbolik ini peneliti dapat memahami bagaimana sifat khusus yang ada pada berbagai etnis sehingga mereka memasuki proses komunikasi multikultural. Komunikasi multikultural juga mengedepankan dialog antar berbagai komunitas dan tokoh masyarakat dengan menggunakan pendekatan kultur.

Sistem komunikasi masyarakat multikultural mengalami berbagai kesulitan karena objeknya ialah yang memiliki perbedaan baik kebudayaan berbahasa, adat kebiasaan, juga nilai-nilai religious, sehingga dalam berkomunikasi sering terjadi permasalahan, diantaranya :
a.       Konflik
Merupakan suatu proses disosiatif yang memecah kesatuan di dalam masyarakat. Meskipun demikian konflik tidak selamanya negatif, adakalanya dapat menguatkan ikatan dan integrasi
b.      Integrasi
Adalah dibangunnya interdependensi yang lebih rapat dan erat antara bagian-bagian dari organisme hidup atau antara anggota-anggota di dalam masyarakat sehingga menjadi penyatuan hubungan yang diangap harmonis
Faktor-faktor yang mendukung integrasi sosial di Indonesia:
f. adanya penggunaan bahasa Indonesia
g. adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air
h. adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila
i. adanya jiwa dan semangat gotong royong yang kuat serta rasa solidaritas dan toleransi keagamaan yang tinggi
j. adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan yang lama diderita oleh seluruh bangsa di Indonesia
c.       Disintegrasi
Disebut pula disorganisasi, merupakan suatu keadaan dimana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan. Agar masyarakat dapat berfungsi sebagai organisasi harus ada keserasian antar bagian-bagian
d.      Reintegrasi
Disebut juga reorganisasi, dilaksanakan apabila norma-norma dan nilai-nilai baru telas melembaga (institutionalized) dalam diri warga masyarakat.

Akan tetapi ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah komunikasi yang timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan, yaitu melalui :
1.      Asimilasi
2.      self-segretion ialah masing-masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegang.
3.      integrasi
4.      pluralisme

1 komentar:

  1. BetMGM Casino Bonus Code | $500 in Free Bets + $500 Casino
    BetMGM Casino 카 심바 슬롯 No Deposit Bonus – BetMGM Bonus 블랙 잭 Code and Free Bets! – Get $500 in Free 먹튀신고 Bet Bonus! – 울산 대딸 Get $500 아시아 게이밍 in Free Bet Bonuses + $500 Casino Bonus!

    BalasHapus

Recent Posts