Selasa, 06 Mei 2014

Kedalaman Hati

Aku butuh akan suara jangkrik kala malam, akupun memerlukan kokokan sang jago dipagi hari,
dan aku juga membutuhkan akan ributnya suara dedaunan yang bergesek dipepohonan diwaktu siang...

Mungkin aku gila, aku tidak seperti mereka yang butuh ketenangan juga ketentraman. Ya, seperti inilah aku. Kalau kau tau kedalaman dan kekelamanku, mungkin kau lebih memilih enyah ,juga berenang menjauh...

Aku misalkan sumur tak berdasar namun dilapisi oleh tembok berwarna-warni ceria yang menyelimuti. Namun, yakinku misalkan kau tengok kedalaman yang ada, rasaku percaya kau akan lari tunggang langgang ketakutan kelam dan seram.

Maaf tak selamanya aku, namun itulah diriku yang belum kau tau dan kenali, seperti umur sang sumur, ratusan tahun dengan mendengar cerita yang terjadi padanya atau celotehan yang mengelilinginya.

Namun satu hal, sang sumur tetap berdiri tegak untuk memenuhi kebutuhan dahaga dan kesegaran pada lingkungan disekelilingnya. Biarkan kekelaman itu hanya dia yang merasakan. Toh, ia yakin tak ada yang berani menyelaminya.


Selasa, 6 Mei 2014 21:30

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts