Kamis, 08 Mei 2014

Kehilangan

Aku kehilanganmu, Jujur dari dalam hati 

Engkau yang biasanya menghiasi hari-hari, kini sirna bagai tertelan keganasan hati. Taukah kamu? aku bahagia kala bersamamu. Namun ini bukanlah cinta seperti sang romeo dan juliet. Ku merindukanmu sebagai sosok sahabat yang menceriakan. Walaupun dengan apa adanya dirimu.

Aku tak meminta kau menjadi orang lain. Engkau tetaplah engkau dengan sejuta ciri khasmu, jangan paksakan kau menjadi orang lain,karena aku takut kau akan lelah dan kehabisan napas, ketika berlari untuk mencari sebuah sosok lain. Aku menyanyangimu,sebagai sosok yang dapat aku jadikan panutan.

Sayangnya, ini hanya sekedar harapan dan kalau boleh aku meminta pada tuhan. Aku ingin kau kembali, rasanya lidahku tak kuasa ingin mencurahkan segala apa yang kualami dalam masa-masa terpurukku saat ini. Walaupun kamu hanya menjadi pendengar yang baik, tapi aku senang setidaknya ada yang mau mendengarkanku.

Akan tetapi aku tidak akan memaksamu, jika mungkin kau sedang ingin mengambil hak waktu kesendirianmu. Aku juga tidak berhak memaksamu, jika saat ini kau nyaman dengan keadaanmu saat ini.

Namun, jika itu memang benar, maafkan aku apabila aku yang menciptakan ketidaknyamananmu..

Aku akan tetap mendukung dan mendo'akanmu dari jauh.
Semoga sahabat yang kusayangi sukses dan bahagia selalu.

Yang merindukanmu,

Kamis, 8 Mei 2014 14:15 WIB

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts